Senin, 08 Maret 2021

ALGORITMA

Sejarah Algoritma dan Logika

Asal kata algoritma sendiri berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa Al-Khowarizmi, ilmuan persia yang menulis buku berjudul “Al Jabr W’ Al-Muqabala” (Rules of Restoration and Reduction) yang diterbitkan pada tahun 825 M. Kata AL Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian lambat laun menjadi algorithmAlgorithm diserap dalam Bahasa Indonesia menjadi Algoritma.


Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu.


Definisi Algoritma

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.


Algoritma dapat juga diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan.


Dalam Ilmu komputer algoritma adalah suatu set instruksi atau formula yang berisi langkah-langkah untuk pemecahan masalah (problem solving).


Pengertian algoritma sangat lekat dengan kata logika, yaitu kemampuan manusia untuk berfikir dengan akal tentang suatu permasalahan, menghasilkan sebuah kebenaran, dibuktikan dan dapat diterima akal. Logika sering dihubungkan dengan kecerdasan manusia. Seorang manusia yang mampu berlogika dengan baik biasanya disebut sebagai pribadi yang cerdas. Dalam menyelesaikan suatu masalahpun logika mutlak diperlukan.


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

Algoritma adalah ilmu yang mempelajari cara penyelesaian suatu masalah berdasarkan urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logis dalam memecahkan suatu masalah.


Tujuan dari belajar logika dan algoritma adalah agar dapat membiasakan diri melakukan suatu perencanaan apabila menyelesaikan suatu masalah. Permasalahan yang diselesaikan dengan suatu perencanaan yang matang maka akan mendapatkan solusi yang lebih optimal dibandingkan menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu perencanaan.


Dasar Penyusunan Algoritma

Ciri -ciri

Ada lima ciri penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun algoritma, yaitu:

  1. Algoritma mempunyai awal dan akhir.

  2. Memiliki instruksi yang jelas atau tidak ambigu yaitu setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki makna ganda.

  3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.

  4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.

  5. Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana dalam waktu yang tidak terlalu panjang).



Penulisan Algoritma

Dalam penulisan algoritma tidak ada aturan baku terkait penulisan, yang penting mudah dibaca dan dipahami. Meskipun begitu, untuk menghindari kekeliruan terhadap notasi algoritma, notasi yang sering digunakan dalam menuliskan algoritma yaitu:

  1. Kalimat deskriptif

  2. Flowchart (diagram alur)


Apa yang dimaksud dengan algoritma kalimat deskriptif dan flowchart akan kita bahas di pertemuan selanjutnya.


Sumber : Modul PKP Informatika Jenjang SMP Kemdikbud


0 komentar:

Posting Komentar