Selasa, 14 April 2020

Menulis Buku dalam Seminggu

Menulis Buku dalam Seminggu

Bersama Bapak Prof. Richardus Eko Indrajit
Tokoh Teknologi Informasi, Pakar, Penulis, Tokoh Pendidikan



Profil
Nama Lengkap
Prof. Richardus Eko Indrajit
Alias
Richard
Tempat Lahir
Jakarta
Tanggal Lahir
Jumat, 24 Januari 1969
Zodiak
Aquarius
Warga Negara
Indonesia
Istri
Lisa A. Riyanto
Biografi
Richardus Eko Indrajit merupakan pakar teknologi yang berbakat. Tak hanya sebagai pakar, narasumber berbagai seminar, ia juga seorang akademisi sekaligus penulis puluhan judul buku dan ratusan jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan tingkat nasional maupun internasional.

Lahir di Jakarta, 24 Januari 1969, pria yang akrab disapa Richard ini memulai karir di dunia teknologi sejak duduk di bangku kuliah. Menuntaskan pendidikan di ITS, seolah haus akan ilmu, ia kemudian melanjutkan pendidikan di berbagai macam universitas seperti Harvard University, University of the City of Manyla, Maastricht School of Management, Leicester University, dan London School of Public Relations.

Sekembalinya dari luar negeri, ayah dari tiga anak ini sempat bekerja di sebuah perusahaan multinasional seperti Price Waterhouse, Prosys Bangun Nusantara, Renaissance Indonesia, Jakarta Consulting Group, Soedarpo Informatika Enterprise, dan IndoConsult Utama. Namun, ia lantas memutuskan keluar untuk mendirikan sebuah perusahaan konsultan teknologi informasi independen yang membantu banyak perusahaan baik swasta maupun pemerintahan.

Dia aktif pula membantu pemerintah dalam sejumlah penugasan. Dimulai dari penunjukan sebagai Widya Iswara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), yang diikuti dengan berperan sebagai Staf Khusus Bidang Teknologi Informasi Sekretaris Jendral Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Staf Khusus Balitbang Departemen Komunikasi dan Informatika, Staf Khusus Bidang Teknologi Informasi Badan Narkotika Nasional, dan Konsultan Ahli Direktorat Teknologi Informasi dan Unit Khusus Manajemen Informasi Bank Indonesia.

Saat ini ditunjuk oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menakhodai institusi pengawas internet Indonesia ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) dan menjadi anggota aktif dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Dewan Riset Nasional (DRN), dan Dewan Pendidikan Tinggi (DPT).

Selain aktif sebagai konsultan teknologi informasi, suami dari Elisabeth Dhany Retno Putri ini juga menjadi akademisi di beberapa universitas; Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya, Bina Nusantara University, Curtin University of Technology, Universitas Trisakti, Edith Cowan University, dan IPMI-Monash University. Tak hanya pandai di bidang pendidikan serta profesional, Richard juga pandai dalam organisasi.

Kini, ia menjabat sebagai Presiden Association of Higher Learning Institution in Computing and Information Technology Studies dimana ia memimpin lebih dari 700 universitas dan 1.500 program studi di seluruh Indonesia dan President of International Association of Software Architect.

Seolah tak pernah padam semangatnya, Richard juga telah banyak menelurkan karyanya. Tercatat lebih dari tiga puluh judul buku dan ratusan jurnal yang telah dipublikasikan baik nasional maupun internasional.

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.
Pendidikan
·                     Leicester University, Inggris
·                     London School of Public Relations, Jakarta
·                     Maastricht School of Management, Belanda
·                     University of the City of Manyla, Filipina
·                     Applied Computer Science Harvard University, Amerika Serikat
·                     Teknik Komputer Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
Karir
·                     Konsultan teknologi informasi
·                     Penulis
·                     Akademisi
·                     Guru besar ilmu komputer ABFI Institute Perbanas

Kegiatan pelatihan Menulis Buku dalam Seminggu sebagai berikut.

Narasumber: #1 test... satu dua tiga.... apakah bisa diterima dengan baik?
Moderator: Test ok, Prof 
Narasumber: #2 terima kasih. saya menunggu perintah selanjutnya. roger.

Moderator: Assalamu alaikum warahmatullahi wabaraktuh, Selamat Malam Semuanya, WA Group ini kami kunci dulu semnetara untuk membaca KULWAT, Kuliah Lewat WA yang akan disampaikan oleh Profe Eko Indrajit,

Narasumber: #3 selamat malam semuanya. salam sehat untuk anda dan seluruh keluarga di rumah.
Narasumber: #4 salam hangat untuk oom Jay dan pak Bambang yang akan membantu saya hari ini.
Narasumber: #5 saya tunggu perintah dari moderator.

Moderator: Assalamualaikum w.w.

Narasumber: #6 siap mr Bams

Moderator: Alhamdulillah hari ini kita akan menerima pencerahan yang luar biasa. Pak Prof Eko, ijinkan saya bagi 2 sesi
60 menit materi
60 menit tanya jawab
Bagaimana Prof ?

Narasumber: #7 saya ikut saja. lebih senang pakai tulisan atau rekaman audio?

Moderator: Kalau yang terbiasa tulisan di sini Prof. 

Narasumber: #8 oke baiklah. supaya asik dan tidak membosankan, mas Bams mulai dengan tanya ke saya, saya akan menjawab. agar tidak monoton.

Moderator: Wow...keren bangets
Moderator: Ok Prof...

Narasumber: #9 karena saya yakin yang sudah berganung di grup ini, pasti sudah niat ingin menulis.

Moderator: Prof hari ini kan temanya sangat menarik
Moderator: Apa sih sebetulnya yang ingin dibagikan kepada kami ?

Narasumber: #10 terima kasih Moderatornya. beginilah kisahnya sehingga kita bertemu saat ini.
Narasumber: #11 ketika pandemi terjadi, semua harus berkarya dan bekerja dari rumah. dan yang penting harus menjaga stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini.
Narasumber: #12 saya sudah mengajar semenjak di sekolah dasar, waktu itu saya besar di kota terpencil Dumai di Riau. mengajar sudah menjadi hobby saya dari kecil. sehingga tidak ada hari tanpa mengajar.
Narasumber: #13 saya mengajar macem-macem dari kecil. mulai dari mengajar sandi-sandi pramuka, cara main sulap kartu, membuat perangkat elektronik, dan lain sebagainya
Moderator: Maaf Prof bila sudah selesai tekanya boleh tekan huruf N dichat terakhirnya
Narasumber: #14 akhirnya saya jadi dosen sekaligus konsultan seperti sekarang ini. mengajar dan berbagai ilmu serta pengalaman sudah menjadi DNA dalam tubuh saya.
Narasumber: #15 siap. sementara belum N.
Narasumber: #16 nah pada saat covid, saya tidak bisa lagi mengajar secara langsung tatap muka. kalau saya tidak mengajar, stamina menurun, kalau stamina menurun, saya bisa tertular virus.
Narasumber: #17 maka pada hari ke 5 lockdown di rumah, saya putuskan untuk mengajar via streaming YouTube. saya ndak perduli ada atau tidak ada yang nonton, yang penting saya ngajar agar semangat. maka saya buatlah EKOJI CHANNEL di YouTube.
Narasumber: #18 semuanya dimulai pada tanggal 20 Maret 20 mengikuti seminar virtual saya gratis, nah kalau meu pesan e-sertifikat, dikenakan biaya tambahan 10,000 rupiah - untuk membayar teman2 yang membantu administrasi.
Narasumber: #19 terkejutlah saya ketika seminar pertama tersebut yang ikut 600 orang - dan hingga saat ini yang menonton youtube saya sudah 6,000 orang untuk tema pertama yang namanya DIGITAL MINDSET. anda silahkan nonton rekamannya di YouTube.
Narasumber: #20 yah lebih terkejut lagi, untuk satu seminar tersebut, yang pesan sertifikat 1,116 orang.... wuih, tiba-tiba saya dapat 11 juta dalam sehari.
Narasumber: #21 akhirnya mulai tanggal 24 Maret 2020 sampai sekarang, setiap hari jam 8 pagi saya melakukan seminar 1-2 jam di Youtube Streaming untuk siapa saja yang tertarik.
Narasumber: #22 (ambil nafas dahulu) sambil mengetik N.
Narasumber: N

Moderator: Luar biasa

Narasumber: #23 Moderator berikut
Moderator: Tepuk tangan dulu dalam hati sambil berdoa buat Prof dengan karyanya yang luar biasa
Narasumber: #24 amin. amin. amin. teirima kasih semuanya.

Moderator: Prof dari mana ide seminar di youtube kemudian mengeluarkan sertifikat ?
Narasumber: #25 idenya sederhana. setiap dosen khan harus membuat laporan kum untuk kenaikan jabatan akademik. biasanya mereka harus mengikuti seminar dengan bukti sertifikat. nah dengan adanya pandemi ini, semua seminar khan dibatalkan.
Narasumber: #26 artinya ada dua. mereka tidak bisa mendapatkan sertifikat (yang artinya akan kesulitan naik jabatan akademik), dan saya sendiri kehilangan pemasukan. karena pemasukan saya 70 persen dari seminar, workshop, lokakarya, konsultasi dsb.
Narasumber: #27 nah semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membli buku-buku yang saya tulis semenjak tahun 1998. saya menulis buku juga dulu disuruh mahasiswa, karena ada krisis ekonomi 1998, sehingga mahasiswa S2 ndak sanggup beli buku dalam mata uang dolar. akhirnya buku saya yang pertama terbit adalah RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang saya pinjam di perpustakaan. untuk meringankan beban mahasiswa yang saya ajar. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.
Narasumber: #27 eh ternyata buku itu jadi best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis. saya dulu spesialis menulis bunga rampai.
Narasumber: #28 setiap ada satu diagram yang menarik perhatian saya, saya jelaskan dalam satu halaman secara ringkas. sebelum tidur menulis satu halaman, seperti Oom Jay sekarang menulis blog.
Narasumber: #29 artinya dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman. sehingga buku bisa diterbitkan. sekarang saya sudah menulis lebih dari 75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. di era milenium, kebanaykan buku dan tulisan saya bagikan secara gratis
Narasumber: #30 silahkan anda download free di mana-mana, seperti di situs academia, di situs eko.id, dan lain-lain
Moderator: Mantap Prof. Ya bagi para peserta yang ingi bertanya, silahkan chat saja
Moderator: Kemudian berikan Nama dan tempat.
Narasumber: #31 di akhir wa nanti saya akan kasih kejutan untuk semuanya yang hadir di sini

Moderator: Ok saya lihat dulu Prof kebelakang ya

Narasumber: N

Moderator: P1
Moderator: Salam. Ini luar biasa Prof. 
Menulis buku dalam seminggu? Bagaimana triknya? Sebulan saja ngos-ngosan. Ini seminggu. Mesti harus ada trik jitu. Bagaimanakah caranya?
Terima kasih
Isminatun, Sukoharjo
Moderator: Silahkan Prof

Narasumber: #32 caranya mudah. kita harus mendisrupsi diri sendiri. saya langsung saja pada pokok permasalahan ya.
Narasumber: #33 silahkan bukan dan subscribe EKOJI CHANNEL. anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI).
Narasumber: #34 kemudian saya kasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 Moderator sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab Moderator (dalam bentuk tulisan) sebb.
Narasumber: #36 chapter 1: APA yang dimaksud dengan digital mindset. 2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan 3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya 4. DIMANA digital mindset harus diterapkan 5. KAPAN digital mindset diterapkan. dan 6. BAGAIMANA cara menerapkannya.
Narasumber: maaf nomor #35 kelewatan... jadi dianggap tak ada
Narasumber: #37 Nah, satu hari tulis satu. Berarti hari keenam sudah jadi. Hari ketujuh kasih ke saya. Anda tidak perlu banyak berfikir, karena semua sudah saya paparkan dalam presentasi. Tinggal anda bahasakan saja sesuai dengan yang anda tangkap.
Narasumber: #38 Di hari ketujuh, tulisan saya akan saya tambah-tambahkan sana sini. Kemudian saya akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasi saya yang di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Anda adalah penulis pertamanya, saya penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya lagu (kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang beli).
Narasumber: #39 agar menarik, semua royalti jadi milik anda. kalau ternyata banyak yang laku, kita terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN.
Narasumber: #40 tertarikkkkk??? saya mau lelang judulnya malam ini... silahkan nanti dipimpin moderator. kalau ada 3 orang memilih juduhl yang sama, lebih baik. jadi pengarangnya 4 orang plus saya. rejeki dibagi tiga penulis....
Narasumber: N


Moderator: P2
Moderator: Maaf Prof.. kalau ada Moderator enakan mana jadi penulis atau YouTuber ?
Ridwan Nurhadi

Narasumber: #41 dulu saya jadi penulis karena masih banyak waktu luang. dan waktu itu khan belum ada internet. nah sekarang karena waktu saya terbatas, maka saya lakukan kombinasi. kalau Sabtu Minggu saya menulis, kalau hari biasa saya jadi Youtuber. bagi saya, buku dan youtube adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING TOOLS. karena orang mengenal kita, baru mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka. dari situlah saya menghidupi keluarga saya hingga saat ini.
Narasumber: N


Moderator: P3
Moderator: Selamat malam Prof. perkenankan saya supyanto dari kota bekasi, Moderatornya apa yang menjadi modal utama pak prof. sehingga menjadi kekuatan bagi guru yang mau belajar menulis untuk terus bisa menulis seperti yang prof lakukan?

Narasumber: #42 waktu kecil, cita-cita saya sederhana. saya ingin keliling Indonesia melihat keindahan kota-kotanya, tapi dibayarin orang lain. setelah saya jadi penulis, tiba-tiba undangan seminar ke sana sini menggila. akhirnya dari tahun 1998 sampai 2003, saya sudah berkunjung ke 27 provinsi ketika itu.
Narasumber: #43 nah kemudian cita-cita berubah. ingin bisa keliling dunia, dibayarin orang lain. mulailah saya mengunggah tulisan serta powerpoint (biasanya powerpoint dalam bahasa Inggris) ke internet. Dan ehhhh... malah ada undangan dari beberapa negara. Jadi motivasi saya adalah ingin keliling dunia gratis dibayarin orang lain... karena ingin melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa.
Narasumber: #44 sampai saat ini saya sudah hitung, telah mengunjungi 73 negara. Masih lebih dari 100 negara lagi yang saya ingin lihat. makanya sekarang saya tetap menulis dan jadi youtuber.
Narasumber: #45 maaf, jadi youtuber baru 3 minggu sebenarnya.... (hehehe maklmulah saya generasi X)
Narasumber: N


Moderator: P4
Moderator: Assalamualikum..andy muhtadin dari belitung timur prof.mau tanya kok bisa ya menulis buku dalam satu minggu...bagi tipsnya pak..

Narasumber: #46 mohon maaf tipsnya ada di nomor #33 sampai dengan #38. ndak usah banyak dibaca teorinya. langsung terjun aja langsung sama saya yuk. anda  buka ekoji channel, pilih judul, wa saya pribadi, langsung tulis. seminggu pasti jadi. saya bimbing.
Narasumber: N
Narasumber: $47 sekarang adalah momen paling tepat karena banyak waktu yang bisa kita alokasikan.


Moderator: P5
Moderator: Assalamualaikum pak Eko
Nama Rasita dari Bengkulu 
Moderator : Apakah boleh kita membuat cerita yg berbeda-beda dalam satu buku ? 
Terima kasih pak Eko dan pak  Bams

Narasumber: #48 sangat boleh. nanti judulnya adalah sebagai berikut, misalnya: DIGITAL MINDSET: Dilihat dari Berbagai Perspektif.
Narasumber: #49 ada satu youtube dimana saya mewawancarai oo-foundernya Tokopedia. menarik untuk dibuat bukunya.
Narasumber: N


Moderator: P6
Moderator: Maaf Prof, bagaimana cara membagi waktu untuk menulis dengan jadwal Bpk yang super sibuk. Apakah meluangkan waktu khusus atau disela-sela kesibukan Bapak untuk menulis?
Agus Purwadi, Ponjong

Narasumber: #50 jika anda menyenangi yang anda lakukan, pasti waktu dapat anda alokasikan. sebelum tidur saya terbiasa membuat 3-5 halaman tulisan. saking terbiasanya, sekarnag kalau belum nulis, ndak bisa tidur.
Narasumber: #51 dan saya ingin meninggalkan legacy untuk anak cucu saya. sehingga kalau nanti mereka ngecek siapa kakek atau kakek buyutnya, bisa tercatat di internet. itulah cara hidup 1000 tahun lagi. hehehe....
Narasumber: N


Moderator: P7
Moderator: Ijin bertanya prof Eko
Saat pandemi ini, semua kegiatan dilakukan secara online, baik sekolah, kuliah bahkan kerja.
 Saat wabah nanti berakhir, apakah kegiatan ini bisa memungkinkan dimasukkan ke dalam kurikulum, misalnya Senin-Rabu kegiatan tatap muka di sekolah, Kamis- Jumat secara online.
Karena secara tidak langsung ada "memaksa" guru dan murid bahwa era digital class memang sudah harus dilakukan
Terimakasih
Sius SMA 2 Salatiga

Narasumber: #52 saya rasa akan ada perubahan besar2an dalam sistem pendidikan kita setelah pandemi ini. teknologi akan banyak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. saya sudah prediksi ini 15 tahun yang lalu. tapi tidak menyangka kita belajar e-learning bukan karena memanfaatkan peluang, tapi karena kita mendapatkan masalah pandemi.
Narasumber: N


Moderator: P8
Moderator: Apakan setiap menulis selalu berpatokan pada 5wh? Urutan 5wh apakah bebas atau beraturan sesuai contoh dari bapak profesor.
Unih-Subang

Narasumber: #53 tidak. 5WH adalah untuk penulis awal yang ingin belajar menulis. karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis. setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. kalau sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif, komparatif, arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya.

Narasumber: #54 contohnya: kalau isunya COVID-19, saya yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam seminggu. apalagi ada banyak referensi di internet saat ini. musuh menulis adalah diri sendiri. motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri.
Narasumber: #55 oleh karena itu, sering saya katakan, pilihlah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI. kalau sudah terbiasa dengan 5W1H, lainnya menjadi mudah. itu pengalaman saya.
Narasumber: N


Moderator: P9
Narasumber: #56 ngomong2 kalau semua WA saya hari ini dibahasakan ulang bisa jadi story ya....
Moderator: Kalau saya senang menjadi editor, bagaimana menurut Prof.
Dari Zubaedah, Depok ( Jawa Barat)

Narasumber: #57 menurut saya editor lebih sulit pekerjaannya dibandingkan dengan penulis. karena yang diedit tidak sekedar bahasanya, tapi yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan ke target audiens terentu benar-benar tersampaikan secara efektif dan efisien. jadi selain ilmu bahasa, seorang editor ulung harus memiliki kompetensi psikologis, linguistik, marketing, pedagogik (untuk buku pendidikan), dan komunikasi (pendekatan interdisipliner).
Narasumber: N


Moderator: P10
Moderator: bpk setiap mlm menulis 1 lembar dari diagram yg menarik . bisakah saya minta salah satu contoh tulisannya ?

Narasumber: #58 oke, kejutan pertama saya kirim. sekarang saya kirimkan tiga buku pertama saya, yang dicetak ulang kembali belakangan ini. silahkan diteliti bahwa ketiga buku ini isinya adalah menjelaskan satu buah gambar/kerangka.
Narasumber: #59 pak moderator bisa distop dulu Moderatornya, karena saya mau kirim buku saya sekarang ke teman2. jadi kodenya buku N, tapi D (alias download).
Narasumber: #60 di atas adalah buku pertama saya yang disetting ulang
Narasumber: #61 berikutnya saya kirimkan buku E-Commerce oleh Elexmedia dan E-Business oleh Penerbit ANDI.
Narasumber: N
Narasumber: #62 selamat menikmati sementara. nanti di akhir wa, saya kirimkan more books for you.

Moderator: Boleh tanya lagi
Narasumber: #63 boleh dong. anything untuk penulis2 Indonesia. sebagai catatan, waktu menulis ketiga buku di atas, saya belum doktor. masih S2....
Narasumber: N


Moderator: P11
Moderator: Assalamu'alaikum ww
Salam kenal, saya ib. Sumarni dari klaten
Prof. Bagaimana memulai menulis yg baik. Sy selalu tidak percaya diri mau menulis. Biasanya bila ada ide sy tulia kewat medsos tapi tdk tetkoordinir sehingga tidak ada jejaknya.
Mohon bimbingan.
Spesialisasi Bahasa Indonesia

Narasumber: #64 menulis adalah cara kita menyampaikan buah pikiran lewat tulisan. jadi bagi saya semua tulisan adalah baik, karena dilakukan dari hati. ibu pasti punya banyak hal yang ingin diceritakan kepada orang lain. tulis saja apa yang ada di kepala kita. ndak usah takut. kualitas menulis itu ditentukan oleh pembacanya. dan pembaca itu macem-macem. kalau saya menulis untuk kakek saya, akan beda bahasanya dengan kalau menulis untuk generasi anak2 saya. kualitas menulis adalah masalah jam terbang. lama-lama jadi bagus sendiri.... jaman sekarang, tulisan tidak perlu terkoordinir. masukin aja ke internet, maka nanti akan terkoordinir sendiri. karena dalam dunia maya, berlaku data yang unstructured dibandingkan dengan structured. menulis blog seperti yang disampaikan Oom Jay adalah sangat baik. saya selain menulis, senang juga bikin puisi dan lagu kok.... apapun yang ingin saya sharing, saya tulis. satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah (menurut saya), buatlah tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal yang buruk atau jelek.... menulis hal-hal yang buruk kalau bagi saya mendatangkan energi negatif.... malah akan mengganggu kehidupan masa kini dan mendatang....
Narasumber: N


Moderator: P12
Moderator: Assalamualaikum...luar biasa sekali prof. Eko indrajit, saya terkesan dengan kata2 dulu ketagihan megajar, sekarang ketagihan menulis. 
Bagaimana cara membangkitkan semangat menulis bagi pemula seperti saya ini prof?
Moderator: Dari ikasiswati, tangerang

Narasumber: #65 tulislah bersama orang yang berani menulis. Mbak Ikasiswati mau menulis bareng saya? saya siap menemani, mendampingi, bahkan menerbitkan buku Ibu. bagaimana? pasti nanti ketagihan deh.....


Moderator: P13
Moderator: Selamat bertemu kembali pak Prof . Eko. Sebelumnya terima kasih buat kiriman Sertifikatnya ke Tana Toraja. Oya pak Prof. bagaimana menjaga kondisi pemikiran agar senantiasa fokus pada apa yang kita akan tuliskan. Tks. Yulius Roma Patandean_Tana Toraja.

Narasumber: #66 Supaya fokus, jangan menulis terlampau lama (kecuali anda membuat penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat 100 hari sudah harus jadi. Karena kalau lama-lama, kita kehilangan folkus, dan ilmu yang mau kita sharing sudah berkembang dan berganti lagi isunya. Makanya saya tawarkan, ayo menulis buku dalam SEMINGGU.... pak Yulius mau menulis dengan saya? DI tahun 2003, saya menulis dengan 20 mahasiwa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, hasilnya adalah 25 buku dalam 6 bulan.....


Moderator: P14
Moderator: Bagaimana mencari inspirasi yang orisinal tapi menarik suatu karya dan cara menuangkannya dalam tulisan maupun video??Abdul Azis-demak

Narasumber: #67 pilih satu judul yang lagi trend, bahas dari sisi yang tidak pernah terlihat orang lain. misalnya masalah COVID-19, saya belum pernah melihat orang yang melihat COVID-19 dari sisi peluang.... semua bicara masalah ancaman, kesedihan, ketakutan, dan lainnya. anak-anak jaman sekarang bilang: ANTI MAINSTREAM.
Narasumber: #68 hehehe..... sebentar ya bro moderator
Narasumber: #69 ya udah biar moderator ndak grogi kodenya jadi N N N
Narasumber: N


Moderator: P15
Moderator: bagi penulis pemula, bagaimana tulisan kita bisa diterbitkan?

Narasumber: #70 sudah berapa buku yang saya share ya?
Narasumber: #71 menerbitkan buku sekarang tidak kayak dulu. dulu kita yang butuh penerbit. sekarang penerbit yang butuh kita, karena saingan mereka adalah internet. jadi ndak usah takut, anda buat buku, tawarkan ke semua pemerbit. kalau ndak ada yang mau, saya yang terbitkan. syarat terbit di tempat saya sederhana. semua tulisan anda masukan ke cek plagiarisme. sejauh 80 persen orisinal, langsung saya terbitkan.


Moderator: P16
Moderator: Selamat malam pak eko ...maaf mau bertanya....tentang bunga rampai.....misalnya saya ada ide dan ini memang sdh saya rencanakan sehubungan dengan tugas dr omjay...diakhir kuliah online...kami peserta paling tidak dapat menerbitkan sebuah buku ttg hsl resume materi nara sumber dan buku satu bebas boleh fiksi dan non fiksi.dan rencana tugas yg buku satu..saya ambil judul  Bungai Rampai Yang Terberai " itu nnti isinya kumpulan cerpen...kumpulan puisi..kumpulan syair dan pantun...kumpulan esai..dari coretan2 saya yang masih terberai di buku catatan sejak sma dulu....apakah bisa dijadikan satu buku dgn judul " Bunga Rampai Yang Terberai"  ya ..prof ? terima kasih..maaf panjang Moderatornya. Eni setyowati Gunungkidul

Narasumber: #72 sepuluh buku dulu ya....
Narasumber: #72 kalau ingin mengumpulkan bunga rampai karya2 orang lain, anda harus minta persetujuan masing-masing mereka. kecuali anda membahasakan ulang dan menyitir bahwa itu diambil dari karya mereka.
Narasumber: N


Moderator: P17
Moderator: Salam prof.  Menarik diperhatikan setiap paragraf yang prof tuliskan. Kenapa selalu diawali dengan pagar dan huruf. apakah ini salah satu trik untuk dapat menulis buku dengan mudah. Heri

Narasumber: #73 untuk memastikan anda tidak kehilangan urutan pembicaraan. dan bisa merefer pada point saya nomor berapa. hal ini biasa dilakukan Gunawan Mohanmad dulu waktu membuat kultwit (kuliah twitter).
Narasumber: N


Moderator: P18
Moderator: Malam prof. Saya peserta seminar online yuotube. Bagaimana cara dapetin materinya Terima kasih. Haddy Priady. Jakarta

Narasumber: #74 terima kasih sudah setia menjadi peserta youtube saya. sekarang semua materi dapat didownload secara gratis dan mudah di http://ekojichannel.id. pilih seminarnya, klik SHOW MORE pada poster dimaksud.
Narasumber: #75 ada yang punya remason ndak? pegel juga nih ngetiknya....
Narasumber: N


Moderator: P19
Moderator: Maaf, Prof. Saya belum paham dan masih awam ttg yutub, kok yutuber bisa dapat uang? Bagaimana prosesnya?
Maaf ya
Moderator: Dari Sukatma Bogor

Narasumber: #75 ada cara langsung ada cara tidak langsung. cara langsung adalah seperti saya. silahkan ikut gratis. yang mau e-sertifikat, pesan dan bayar 10,000 ke saya. nah kalau ada 1,000 orang yang pesan, khan saya dapat 10 juta? sama dengan wa sekarang, kalau anda mau dapat sertifikat dari saya yang ditandatangani saya dan oom Jay, silahkan pesan ke Oom Jay. nanti 40 persen untuk saya, 40 pesen untuk Oom Jay, dan 20 persen untuk mas Bambang....hehehehe....
Narasumber: #76 cara lainnya adalah, gara-gara saya streaming YOutube, hingga hari ini sudah ada pesanan saya streaming ke perusahaan mereka langsung. saya sudah dapat 10 pesanan. mereka bayar langsung ke saya.
Narasumber: #77 cara tambahan lainnya adalah, apply adsense ditaruh di youtube channel anda. nanti setiap laki ada sponsor, maka sebagian akan masuk ke pundi2 kita.
Narasumber: N


Moderator: P20
Moderator: Nama: Muara  
Kota  : Jember
Moderator: Seminggu jd satu buku?
Apakah ada target jml halaman?
Krn byk orang tahu prinsip 5w+1H tp sulit mengembangkan hingga mjd berlembar2 bahkan bisa jd satu buku.

Narasumber: #78 bisa. caranya kita mendisrupsi diri sendiri. anggap saja kalau dalam seminggu buku tidak jadi, kita dipecat oleh organisasi tempat kita bekerja. pasti itu buku pasti jadi. nah cara lain dibalik. kalau anda saya kasih waktu seminggu untuk membuat 25 halaman saja mengenai 5W 1H dan TIDAK BOLEH LEBIH, maka anda akan cenderung berfikir fokus dan menulis yang penting-penting saja.
Narasumber: N


Moderator: P21
Moderator: Menarik sekali tantangan  #34 #36.
Adakah aturan tata cara penulisan, format kertas, huruf, dll. RUSMIN  Kab
 Barito Kuala KALSEL

Narasumber: #79 tidak ada. semua tergantung anda dan saya. kalau anda tertarik, pilih satu judul. saya kasih struktur bukunya, dan kita menulis. minggu depan kita sharing di wa ini. bagaimana pak Rusmin? siap menerima tantangan ini? no worry, selama seminggu ini saya bimbing anda secara pribadi via wa.
Narasumber: #80 berikut saya kasih buku yang saya buat dalam 3 hari dan laku keras dahulu
Narasumber: N


Moderator: P22
Moderator: Pak saya mau tanya...bagaimana caranya supaya kita benar benar bisa fokus dalam menulis sehingga kita dapat menyelesaikan tulisan dengan cepat...soalnya kita juga bekerja. Sri indayani lamongan

Narasumber: #81 seperti saya sampaikan dahulu Bu, ibu pilih satu judul. kemudian ceritakan secara 5W1H di hari Sabtu dan Minggu. feeling saya Ibu bisa selesai antara 25-30 halaman. sisa waktunya 5 hari di hari kerja untuk tambah kurangi. jangan mulai dari hari Senin, pasti ndak jadi2. saya selalu memulainya dari Jumat malam, karena Sabtu dan Minggu ada waktu luang lebih banyak.
Narasumber: n


Moderator: P23
Moderator: Prof, 
Saya Wiji - malang.
jika menulis di blog berbahan dari ekoji channel atau sumber lain nantinya, apakah harus selalu dicantumkan sbg referensi?

Narasumber: #82 khusus untuk saya, ilmu saya adalah open source. siapa aja boleh menikmatinya. namun agar anda terbiasa, pakailah istilah attribution - artinya secara langsung atau tidak langsung anda mention dari mana ide tulisan diambil. memang etikanya begitu... agar nanti jika anda sudah punya ide orisinil, orang juga akan melakukan hal yang sama terhadap tulisan saya. dulu kita sering dinasehati ayah ibu: "kata nenek.... atau kata kakek" ... nah itu adalah contoh atribusi yang sederhana.
Narasumber: eh lupa
Narasumber: N


Moderator: P24
Moderator: Selamat malam Prof, saya Iin Kediri.  
Bagaimanakah konsep literasi digital yg sesuai dengan negara kita,  karena banyak informasi yg luar biasa banyak dan orang cenderung percaya dg semua ingormasi tsb.  Bagaimana mengatasi jika dikaitkan dg digital Mindset?  Terima kasih

Narasumber: #83 thats a good point mbak Iin. Judul bukunya adalah LITERASI DIGITAL ALA NUSANTARA. penulisya adalah anda dan saya. kita tulis mulai besok dalam seminggu? bekalnya cuman niat dan internet.
Narasumber: N


Moderator: P25
Moderator: Luar biasa Prof. Saya 8 tahun baru bisa menyelesaikan 1 novel. Mohon beri semangatnya, Prof. Sekarang lagi semangat menulis lagi, Ada trik khusus apa agar tidak buntu cari sambungan ide? Ada seminar tentang menulis kapan lagi, ya, Prof?
Hamdani – KEPRI.

Narasumber: #84 anda hebat. saya mau nulis novel aja belum sempat-sempat. agar tidak buntu, ketika ide muncul, dan sedang menggebu-gebu, tulislah sampai tuntas. saya terkadang kalau lagi IN, bisa ndak mandi atau makan. takut kehilangan ide, gagasan, dan semangat. kayak waktu jaman pacaran dulu deh... kalau lagi mood kan tidak ada yang bisa menghalangi. makan tak enak, tidur tak nyenyak, karena cinta.
Narasumber: N

Moderator: P26
Moderator: Assallammuaualaikum.  Wr  Wb
Maaf bagaimana  Prof  bagi waktu  antara menulis dengan pekerjaan sehari-hari.  Apalagi banyak tugas sampiran yg harus segera diselesaikan.  Belum dengan pekerjaan Di rumah tangga . Kalau saya sebagai ibu RT yg harus menyiapkan segala sesuatu  di rumah/ dalam pertemuan2 , Panitia lomba di dinas kota,  Kecamatan dll.  Terkadang sampai bingung mana yg harus diselesaikan dulu.  Kalau kita sdh memberikan skala prioritas.  Bisa menulis buku secepat itu. Keinginginan ada tapi terbentur kegiatan lain. Mohon pencerahan Maturnuwun .
Wassallam.  Wr.  Wb. 
Rifatun Salatiga

Narasumber: #85 jangan waktu mengatur kita, kita yang harus mengatur waktu. paling tidak alokasikan hari Sabtu dan Minggu seharian. bikin kontrak tak tertulis dengan suami/istri dan anak-anak.... buatlah menulis sebagai sesuati yang PENTING dan GENTING, sehingga harus segera dikerjakan... itu namanya prioritas.
Narasumber: N


Moderator: P27
Moderator: Pak Prof, bila anda menilai baik tidaknya sebuah buku apa yg pak prof jadikan tolak ukurny ? (Chandra-Langkat, SUMUT)

Narasumber: #86 sederhana, kepuasan pembaca. karena pembaca yang puas, akan merefer ke orang lain. akibatnya buku habis dibeli. dan dicetak lagi... intinya setiap buku punya target audiens yang ingin diraih. selagi mereka merasa mendapatkan sesuatu, berarti buku tersebut baik adanya.... (secara etika manfaat yang dirasa adalah yang baik-baik, bukan dalam hal buruk)
Narasumber: N


Moderator: P28
Moderator: Selamat malam prof,saya sudah mampir di YouTube bapak, saya tertarik ketika melihat judul strategi membangun ekosistem e learning,,bolehkah dijelaskan sedikit tentang judul tadi?
Noralia_semarang

Narasumber: #87 cara membangun ekosistem di organisasi yang ingin menerapkan e-learning. karena di dalam ekosistem ada banyak komponen yang harus dipersiapkan komponen tersebut. seperti apa jenisnya? silahkan tonton secara lengkap... dan jangan lupa, subscribe, like, share... dan bunyikan loncengnya
Narasumber: N


Moderator: P29
Moderator: Saya Eko Endarmoko dari Bringin - Kab.Semarang
Bertanya : menurut prediksi prof arah pembelajaran masa depan yang sesuai dgn kultur masyarakat Indonesia yang maaf kurang suka membaca seperti apa?

Narasumber: #88 semua akan lari ke blended learning, dimana antara model pembelajaran formal, nonformal, dan informal akan menjadi satu - yang difasilitas dengan teknologi informasi.
Narasumber: N


Moderator: P30
Moderator: Super sekali..prof. saya baru buka dan baca daftar isi saja sudah yakin ini bukan sembarang waktu yang di gunakan, pengetahuan, baca dan merangkai tulisan..saat ini saya hanya bisa bilang super sekali..bisakah saya menulis seperti anda prof.
46Narasumber: #89 anda bisa menulis jauh lebih baik dari saya. soalnya anda ada yang mengajari dan ada yang mau mendampingi. saya dulu harus belajar dan jatuh bangun sendiri. pepatah mengatakan: ala bisa, karena biasa. tak kenal, maka tak sayang. menulis adalah masalah jam terbang. semakin anda sering terbang, akan semakin mulus take offl terbang, dan landingnya.... ayo menulis bersama saya. anda penulis pertama, saya penulis kedua.

Narasumber: ini sedikit hiburan selingan untuk anda https://www.youtube.com/watch?v=7up_GtynnXs
Narasumber: dan ini juga
Narasumber: https://www.youtube.com/watch?v=sjS8V_6um44
Narasumber: #90 terima kasih semuanya. anda sudah punya nomor telepon saya. seperti kata oom jay, tulis aja dan buktikan apa yang terjadi. saya menunggu yang tertarik membuat ringkasan yang saya katakan di youtube channel.... kita menulis berdua, dan saya langsung terbitkan.... ciao.... salam sehat untuk semuanya. terima kasih moderator dan Oom Jay. sukses semua untuk anda..... I am login out....
Narasumber: ... ini lagu karangan saya terakhir dinyanyikan rame2 oleh keluarga besar saya .... https://www.youtube.com/watch?v=U8fad5ZM5OE&t=5s

Moderator: Terima kasih banyak Prof
Moderator: Tepuk tangan yang meriah
Narasumber: sama sama mas Bambang... thanks ya.... bye bye.....

terima kasih prof atas ilmu yang bermanfaat ini, semoga proferor sehat selalu.



0 komentar:

Posting Komentar